-->

Ads 720 x 90

Cara Mendapatkan beasiswa S2 Perguruan Tinggi Negeri

Cara Mendapatkan beasiswa S2 Perguruan Tinggi Negeri

beasiswa perguran tinggi negeri

Melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi negeri tentu menjadi idam idaman untuk sebagian besar anak anak sekolah tingkat akhir. Namun banyak dari mereka yang terkendala beberapa masalah, salah satunya adalah biaya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa mayoritas universitas swasta mematok biaya kuliah yang biasanya lebih tinggi dibandingkan universitas negeri. Kalau yang negeri saja sudah tinggi  biayanya,apalagi swasta ,kan?
Namun dengan hadirnya beasiswa yang disediakan oleh pemerintah maupun pihak swasta setidaknya bisa menjadi angin segar bagi mereka yang ingin melanjutkan kuliah tapi terbentur biaya.

Nah bagaimanakah cara mendapat beasiswa perguruan tinggi negeri? Simak ulasannya dibawah ini

1. Selalu Update Info Di Internet

Bermain main di internet bisa menjadi tips pertama dalam mencari beasiswa kuliah PTN. Banyak website yang yang menyediakan update setiap harinya untuk memberikan informasi mengenai beasiswa kuliah di PTN.
Dalam mencari informasi di dunia maya, kamu bisa mengetikkan kata kunci yang lebih spesifik dengan jurusan yang ingin kamu temukan beasiswanya. Sebagai contoh, jika kamu ingin kuliah jurusan elektro maka tinggal cari di internet “Beasiswa s2kuliah PTN jurusan elektro”, Lalu hasilnya akan muncul dan kamu bisa memilih.

2. Yakin dan Niat untuk Mendapatkan Beasiswa s2

Mendapat beasiswa itu tidak gampang,jika sudah berhasil mendapatkannya,gunakan sebaik mungkin. Jangan sampai terhenti ditengah jalan . kan sayang sudah kuliah gratis tapi tidak dimaksimalkan. Padahal ada orang lain yang juga menginginkan posisi kita saat ini.

3. Memilih Universitas dan Jurusan yang Sesuai dengan Keinginan

Agar kamu juga bersemangat dalam menuntut ilmu,maka sebaiknya kamu juga menemukan beasiswa dari universitas dan jurusan yang kamu sukai. Daripada kamu mendapat beasiswa,tapi kamu tidak suka dengan pelajarannya. Hanya akan menjadi sia sia.

Contoh Beasiswa Perguruan Tinggi Negeri

A. Djarum Foundation Beasiswa Plus

Program beasiswa yang satu ini pasti sudah tak asing lagi di telinga banyak orang. Diadakan oleh Djarum Foundation, program ini akan memberikan dana pendidikan rutin sebesar Rp750 ribu tiap bulannya selama satu tahun.
Beasiswa Djarum Foundation ini tidak kalah kece dengan Beasiswa Bank Indonesia bukan hanya financial tapi kamu juga akan mendapat berbagai pelatihan seperti Nation Building, Character Building, Leadership Development, Competition Challenges, serta International Exposur dsb.

B. Beasiswa Astra
PT Astra Internasional, Tbk menyediakan beasiswa kuliah S1 bagi mereka yang berhak mendapatkannya. Ada Beasiswa Astra yang diberikan khusu untuk mahasiswa yang kuliah di Pulau Jawa. Beasiswa ini diutamakan dari jurusan Teknik, Ekonomi, Psikologi, IT, dan Statistik yang berada di semester 2,4, atau 6. Dana yang diberikan berupa uang sebesar Rp5.000.000 dan juga pelatihan yang memungkinkan kamu untuk memperluas jaringan dengan para professional Astra.
Beasiswa kuliah S1 yang kedua disalurkan lewat Yayasan Toyota Astra yang diberikan untuk membantu mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir. Ini juga bisa digunakan bagi mahasiswa yang ada di perguruan tinggi terpilih di Indonesia.  Beasiswa kuliah yang diberikan berupa uang sebesar Rp250.000 per bulan.  Selain beasiswa kuliah dan bantuan tugas akhir jenjang S1, tersedia juga beasiswa kuliah untuk yang sedang melakukan penelitian dan disertasi.
C. Beasiswa S1 Bidikmisi 
Program beasiswa Bidik misi merupakan program beasiswa S1 bagi calon mahasiswa resmi dari pihak pemerintah. Beasiswa ini menyasar lulusan SLTA dari keluarga kurang mampu yang berminat melanjutkan studi S1.
Setiap tahun penerima beasiswa Bidikmisi cukup besar. Sekitar 60 ribu mahasiswa dan kemungkinan bertambah. Jika Kamu memenuhi kriteria dan berniat meraih beasiswa S1 ini, ada baiknya jika kamu sudah mempertimbangkannya dari sekarang. Beasiswa Bidikmisi umumnya mencakup biaya kuliah, biaya hidup, hingga kebutuhan studi lainnya. Bidikmisi biasanya ditawarkan ketika akan masuk tahun akademik perkuliahan baru.

 

4. Pilih Lalu Ajukan Beasiswanya

Pastikan untuk memilih jenis beasiswa yang paling tepat dan sesuai dengan apa yag kamu butuhkan, sehingga kamu bisa melakoninya dengan sepenuh hati, hingga kuliah usai.

Pastikan kamu telah memenuhi semua syarat yang diminta, termasuk mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai tes seleksi yang dilakukan oleh pihak penyelenggara.
Perbedaan Perguruan Tinggi Negeri Dengan Swasta
1. Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) adalah perguruan tinggi yang di kelola oleh pemerintahan baik di bawah Departemen Pendidikan Nasional maupun di bawah departemen lain milik pemerintah. Contoh perguruan tinggi negeri yang terdapat di Indonesia, yaitu : Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Brawijaya (UB), Institut Pertanian Bogor (IPB) dan masih banyak lagi.
Kelebihan :
· Nama PTN sangat bergengsi dikalangan, orang yang masuk PTN dianggap pintar
· PTN memilki kelengkapan akadeamik yang bagus
· Mudah mendapatkan beasiswa
· Biaya yang rata-rata lebih murah dibandingkan PTS
· Fasilitas terjamin keren ada standar tersendiri dari pemerintah
· Memilki staf pengajar yang berkualitas
· Kekurangan :
· Mahasiswa tidak begitu diperhatikan kerana jumlah mahasiswa yang banyak
· Kegiatan akademik yang banyak sering kali membaut pada mahasiswa jenuh dan sulit mengelola waktu
· Masuk PTN sangat sulit
· Sebagian PTN tidak concern ke pengembangan mahasiswa yang pentiang nama PTN tetap bergengsi.
2. Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
Perguruan Tinggi Swasta (PTS) adalah perguruan tinggi yang dimilliki dan dikelola oleh perorangan atau kelompok/yayasan tertentu. Umumnya, perguruan tinggi negeri (PTN) mendapat subsidi dari pemerintah dalam pengelolaan dan pelaksaan  pendidikan. 
Berbeda dengan perguruan tinggi swasta (PTS), pembiayaan pengelolaan dan pelaksaan pendidikan menjadi tanggung jawab perguruan tinggi yang bersangkutan sepenuhnya.
Pemerintah hanya bertugas menjadi pengawas dan pemberi ketentuan kurikurum dalam proses pembelajaran dengan undang-undang yang berlaku. 
Pemerintah mengawasi dengan adanya lembaga nabimbingan dan pengawasan atas penyelenggaraan perguruan tinggi swasta (PTS) yang pada mulanya bernama  Lembaga Perguruan Tinggi Swasta (LPTS) dan kemudian di ubah menjadi Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTiSI). 
Contoh perguruan tinggi swasta yang terdapat di Indonesia, yaitu : Universitas Tarumanegara (UNTAR), Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), Universitas Pelita Harapan (UPH), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Pasundan (UNPAS), Universitas Muhammadiah Malanng (UMM) dan Institut Teknologi Nasional (ITENAS)
Kelebihan :
· Masuk PTS lebih mudah dibandingakan masuk PTN
· Mahasiswa di PTS benar-benar diperhatikan oleh dosen kerana jumlah mahasiswanya yang lebih sedikit dibandingkan dengan PTN
· Kegiatan akademik tidak begitu ketat, sehingga mahasiswa bisa mengatur waktunya dengan baik dan lebih luang
· Terkadang ada yang biaya kuliah yang lebih murah dibandingkan PTN (tidak berlaku untuk semua PTS)
· Ada PTS yang mempunyai kampus cabang, sehingga mempermudah dalam akses.
· Kekurangan :
· Beberapa biaya di PTS relatif lebih mahal (terutama yang sudah memilki nama baik dan memiiki fasilitas lengkap)
· Fasilitas yang ada dikampus harus kita observasi terlebih dahulu, seperti: gedung, lab, perpustakaan, kelas dan lain-lain
· Peluang beasiswa relatif kecil atau tidak sebanyak PTN
· Kelengkapan akademik yang kurang
Itulah ulasan tentang cara mendapat beasiswa masuk perguruan tinggi negara. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Related Posts

Subscribe Our Newsletter